Sabtu, 07 Februari 2015

JCI 5th. Edition : ACC / APK

Perubahan-perubahan yang terjadi pada bab ACC / APK standar JCI edisi kelima dibandingkan edisi keempat (di Indonesia dikenal dengan nama standar akreditasi RS 2012) adalah sebagai berikut:

1. Standar ACC.1.1 dan ACC.1.2

Penomoran ulang standar dari edisi ke-4 untuk meningkatkan alur bab secara keseluruhan: ACC.1.1 (sebelumnya ACC.1.1.1) dan ACC.1.2 (sebelumnya ACC.1.1.3)

2. Standar ACC.2
Penomoran ulang standar ACC.1.1 (pada edisi ke-4); menghapus teks dari maksud dan tujuan, menghapus elemen penilaian 5 (pada edisi ke-4) untuk memperjelas persyaratan.
Elemen penilaian 5 yang dihapus itu adalah sebagai berikut:

5
Ada proses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang dituju maupun diseluruh rumah sakit.

3. Standar ACC.2.1 dan ACC.2.2
Penomoran ulang standar dari edisi ke-4 untuk meningkatkan alur bab secara keseluruhan: ACC.2.1 (sebelumnya ACC.1.1.2) dan ACC.2.2 (sebelumnya ACC.1.2)

Minggu, 01 Februari 2015

JCI 5th. Edition : IPSG / SKP

Elemen penilaian Bab IPSG / SKP pada standar JCI edisi kelima mengalami beberapa perubahan dibandingkan standar JCI edisi keempat (di Indonesia, dikenal dengan nama standar akreditasi RS 2012). Perubahan-perubahan tersebut dapat anda lihat pada daftar di bawah ini:

SKP.1

Elemen Penilaian SKP.1 JCI Edisi 4

1
Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak termasuk penggunaan nomor kamar atau lokasi pasien.
2
Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah.
3
Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis (lihat juga AP.5.6, EP 2).
4
Pasien diidentifikasi sebelum pemberian terapi dan prosedur.
5
Kebijakan dan prosedur mendukung praktek yang konsisten pada semua situasi dan lokasi.

Elemen Penilaian SKP.1 JCI Edisi 5
1
Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak termasuk penggunaan nomor kamar atau lokasi pasien.
2
Pasien diidentifikasi sebelum pemberian terapi dan prosedur.
3
Pasien diidentifikasi sebelum suatu prosedur diagnostik