Sigma adalah huruf Yunani yang menjadi simbol untuk standar deviasi. Standar deviasi adalah salah satu ukuran penting untuk variasi. Variasi memiliki arti bahwa suatu proses tidak selalu menghasilkan output yang sama setiap waktu. Variasi akan terjadi pada setiap proses, apapun prosesnya. Mengapa variasi perlu diukur? Ya, karena variasi sangat mempengaruhi kinerja perusahaan dan kepuasan pelanggan. Makin banyak variasi, makin banyak ketidakpastian. Makin banyak ketidakpastian, makin besar ketidakpuasan pelanggan. Inilah pentingnya variasi. Variasi tidak disukai, tetapi pasti terjadi.
Sabtu, 05 April 2014
Prinsip Pareto / Pareto’s Principle
Pada tahun 1906, Vilfredo Federico Damaso Pareto seorang ahli ekonomi Italia menciptakan rumus matematika untuk menggambarkan ketimpangan distribusi kekayaan di negaranya. Ia mengamati bahwa dua puluh persen orang di negaranya menguasai delapan puluh persen kekayaan negara. Inilah yang akhirnya dikenal sebagai aturan 80/20 Pareto, hukum Pareto, atau prinsip Pareto. Setelah Pareto menciptakan formula ini, banyak ahli lain menemukan hal yang serupa di bidang keahlian masing-masing. Sehingga akhirnya mereka berkesimpulan bahwa prinsip Pareto ini berlaku universal.
Label:
Lean Thinking,
Six Sigma
Langganan:
Postingan (Atom)