Untuk menjamin hal itu terlaksana, kita harus melibatkan klinisi. Yang paling baik adalah jika 5 macam dokumen itu dibuat langsung oleh para klinisi melalui komite medik dan masing-masing kelompok staf medis fungsional. Dengan cara itulah maka kita dapat lebih memiliki keyakinan bahwa dokumen itu nantinya akan dilaksanakan oleh masing-masing klinisi.
Namun, sering terjadi para klinisi tidak dapat membuatnya, dengan berbagai kendala yang ada. Jika hal itu terjadi, kita masih dapat menggunakan cara lain, yaitu membantu mereka (para klinisi) membuatkan 5 macam dokumen itu. Setelah kita buatkan, kita minta komite medik dan masing-masing SMF terkait untuk memeriksa dan memberi persetujuan. Jika cara ini dapat dilakukan, kita pun dapat berharap nantinya 5 macam dokumen itu dapat dilaksanakan, karena sudah disetujui oleh masing-masing SMF. Diluar kedua cara di atas, kemungkinan keberhasilan pelaksanaannya akan jauh lebih kecil.
Agar kita dapat membuat 5 macam dokumen itu dengan baik, harus ada referensi yang dapat dipertanggungjawabkan mutunya. Nah, dibawah ini ada beberapa sumber yang dapat kita jadikan rujukan untuk membuat 5 macam dokumen tersebut: