Selasa, 25 Desember 2012

Lean Thinking Farmasi

Keberadaan Departemen / Instalasi Farmasi di suatu rumah sakit adalah sangat penting, ditinjau dari segala sisi.  Tanpa farmasi, rumah sakit akan lumpuh pelayanannya dan kehilangan maknanya sebagai “rumah sakit”. Dari sisi keselamatan pasien, pengelolaan farmasi yang baik menjadi salah satu kunci.  Dari sisi pendapatan, farmasi merupakan penyumbang pendapatan terbesar.  Dari sisi kualitas, mutu pelayanan farmasi di suatu rumah sakit menentukan baik buruknya kualitas rumah sakit.  Dan masih banyak hal penting lainnya.  Sehingga, sudah selayaknya, pengelolaan farmasi di rumah sakit mendapat perhatian yang sebaik-baiknya.

Minggu, 23 Desember 2012

Credentialing & Privileging

Kredensialing adalah:  

Proses untuk mendapatkan, memeriksa, dan menilai kecakapan (kualifikasi) praktisi perawatan kesehatan untuk memberikan pelayanan perawatan pasien di rumah sakit (atau organisasi perawatan kesehatan lain). Proses untuk memeriksa secara berkala kecakapan staf disebut “rekredensialing”.

Privileging adalah:
  
Proses di mana suatu cakupan dan isi tertentu dalam layanan perawatan pasien (yaitu, hak-hak istimewa klinis) diberikan sebagai wewenang kepada seorang praktisi perawatan kesehatan oleh suatu rumah sakit, berdasarkan evaluasi kredensial dan kinerja orang tersebut.

Catatan: Proses privileging dilakukan terhadap seluruh praktisi yang diperbolehkan oleh undang-undang untuk berpraktek tanpa pengawasan (mandiri), dan bukan hanya dilakukan terhadap dokter.

Kamis, 13 Desember 2012

Lean Thinking, Pelajaran Dari Pelayanan Penerbangan

Berikut ini adalah beberapa pelajaran perihal penerapan lean thinking yang diperoleh ketika kita menggunakan jasa penerbangan.

1. Appointment 
 
Mereka sudah menggunakan online appointment. Dengan cara ini, konsumen tidak perlu datang ke agen perjalanan, telepon, atau bandara untuk mendapatkan tiket. Cara ini menurunkan secara signifikan tenaga operator dan front office, dan menghilangkan antrian. Konsumen pun dibuat nyaman karena bisa melakukan appointment kapanpun dan dari manapun.
  • Penerapan di rumah sakit:

Kamis, 22 November 2012

Gratis Kursus Bahasa Inggris

Menguasai bahasa Inggris bagi kita saat ini adalah penting.  Tanpa menguasai bahasa Inggris, kita selah-olah hidup tertinggal dari peradaban masa kini.  Hal ini wajar, karena saat ini memang penguasa peradaban adalah orang-orang yang berbahasa Inggris.  Sehingga, semua produk kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia ditulis dalam bahasa Inggris. Dan kalau kita ingin mempelajarinya, ya harus menguasai bahasa Inggris. Hal ini sama saja berlaku pada bahasa Arab pada masa abad pertengahan dulu.  Karena penguasa peradaban pada masa itu adalah orang yang berbahasa Arab, maka seluruh produk peradaban masa itu menggunakan bahasa Arab.  Sehingga, orang - orang yang ingin menuntut ilmu pada saat itu harus menguasai bahasa Arab.

Sabtu, 17 November 2012

Risk Management / Manajemen Risiko Rumah Sakit

Manajemen risiko merupakan disiplin ilmu yang luas.  Seluruh bidang pekerjaan di dunia ini pasti menerapkannya sebagai sesuatu yang sangat penting.  Sebut misalnya: perminyakan, perbankan, penerbangan, IT, ekspedisi luar angkasa, dan lain-lain.  Makin besar risiko suatu pekerjaan, maka makin besar perhatiannya pada aspek manajemen risiko ini. Rumah sakit pun sebagai sebuah institusi dimana aktifitasnya penuh dengan berbagai risiko keselamatan, sudah selayaknya menerapkan hal ini.

Senin, 12 November 2012

Malpraktek Dapat Dicegah

Sengketa antara rumah sakit dengan pasien menunjukkan kecenderungan yang makin meningkat. Kata “malpraktek” kelihatannya makin populer. Kenyataan ini bisa ditinjau dari berbagai sudut pandang. Namun, satu hal yang semuanya sepakat, bahwa dari sudut pandang apapun, malpraktek telah menimbulkan kerugian, baik bagi rumah sakit maupun bagi pasien. Walaupun pasien akhirnya mendapatkan kompensasi, tetap saja pasien mengalami kerugian. Karena kecacatan atau bahkan kematian pada dasarnya tidak tergantikan oleh kompensasi materi sebesar apapun. Nah, disinilah kepentingan rumah sakit, dokter, dan pasien bertemu. Tidak ada rumah sakit ataupun dokter yang ingin melakukan malpraktek. Dan sebaliknya, tidak ada pasien yang mau menjadi korban malpraktek. Nah, jadi jelas kan titik temunya? Oleh karena itu, semua pihak harus berupaya agar malpraktek ini dapat dicegah.

Minggu, 21 Oktober 2012

Mediasi dan Tahapannya

  1. Memulai Sesi Mediasi
    1. Mediator memperkenalkan diri.
    2. Mediator mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pihak memilihnya sebagai mediator.
    3. Mediator mempersilahkan para pihak memperkenalkan diri.
    4. Mediator menjelaskan pengertian mediasi:
      • Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator (pasal 1 ayat 7 PERMA no. 01 tahun 2008).
    5. Mediator menjelaskan peran mediator:

Minggu, 14 Oktober 2012

RCA / Root Cause Analysis / Analisa Akar Masalah

Analisa akar masalah (Root Cause Analysis / RCA) adalah sebuah alat kerja yang sangat berguna untuk mencari akar masalah dari suatu insiden yang telah terjadi.  Sedangkan untuk menganalisa masalah yang belum terjadi, kita menggunakan alat yang disebut FMEA yang telah dibahas pada posting terdahulu.

Sabtu, 15 September 2012

Kode Etik Auditor Internal

THE INSTITUTE OF INTERNAL AUDITORS 
CODE OF ETHICS – ROLE OF CONDUCT

Kode Etik  
Konsorsium Organisasi Profesi Auditor Internal 

  1.  Auditor internal harus menunjukkan kejujuran, obyektivitas dan kesanggupan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggungjawab profesinya.

Senin, 10 September 2012

Menilai Sendiri Kesiapan Akreditasi JCI / KARS

Setiap rumah sakit yang sedang mempersiapkan akreditasi pasti bertanya, apakah rumah sakit kami telah siap untuk diakreditasi?  Pertanyaan semacam itu selalu muncul, karena memang tidak ada rumah sakit yang yakin 100% siap dengan seluruh standar akreditasi.  Setiap rumah sakit pasti punya titik-titik lemah yang membuat mereka tidak yakin dengan kesiapan akreditasinya.

Rabu, 22 Agustus 2012

Lean Thinking Administrasi


Kasus : 

Bagian administrasi suatu rumah sakit setiap harinya menerima permintaan pembuatan berbagai macam surat keterangan dari pasien-pasiennya. Surat-surat itu diminta untuk berbagai macam keperluan.  Surat-surat itu diantaranya: surat keterangan lahir, Kelengkapan berkas untuk klaim asuransi (resume, pengisian form asuransi, dll), surat pindah, surat terbang, surat visum, dan lain-lain. Pasien-pasien tersebut datang ke bagian administrasi tidak tentu waktunya, kadang pagi, siang, bahkan malam hari.

Jumat, 27 Juli 2012

Takt Time dan Cycle Time

Takt Time adalah : waktu yang tersedia untuk memproduksi suatu barang atau jasa dibagi dengan jumlah barang atau jasa yang diminta pelanggan dalam kurun waktu tersebut.


Contoh:

Seorang dokter praktek jam 8.00 a.m. - 10.00 a.m.  Selama 2 jam tersebut dia menerima 10 pasien. 

Maka takt time nya adalah:

Selasa, 24 Juli 2012

Persiapan Akreditasi Rumah Sakit 2012

Akreditasi RS 2012 telah secara resmi diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2012 lalu oleh Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH di Hotel Bidakara, bertepatan dengan acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2012.  Dengan demikian, dimulailah era baru akreditasi rumah sakit di Indonesia.

Rabu, 11 Juli 2012

Dokumen - Dokumen yang Diminta oleh JCI

JCI dalam standardnya mensyaratkan tersedianya dokumen-dokumen tertulis. Dalam beberapa hal, dokumen tersebut diminta dalam bentuk kebijakan dan prosedur.  Dalam keadaan lain, dokumen diminta dalam bentuk yang tidak terlalu formal tetapi tetap menjelaskan hal yang diidentifikasi di standard.

Kamis, 07 Juni 2012

Management of Communication and Information – MCI / MKI

Pemberian perawatan kepada pasien merupakan upaya kompleks yang sangat bergantung pada penyampaian informasi.  Komunikasi yang dimaksud di sini adalah dengan komunitas, pasien berikut keluarga, dokter, perawat, serta petugas profesional kesehatan lainnya. Gagalnya komunikasi ini menjadi salah satu akar penyebab paling umum dari terjadinya insiden keselamatan pasien.

Rabu, 06 Juni 2012

Staf Qualification and Education - SQE / KPS

Untuk menjalankan misinya dan memenuhi kebutuhan pasien, rumah sakit membutuhkan tenaga terampil dan memenuhi syarat.  Pemimpin rumah sakit menentukan jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan.  Perekrutan, evaluasi, dan penunjukan staf  dilakukan melalui proses yang terkoordinasi, efisien, dan seragam.

Senin, 04 Juni 2012

Facility Management and Safety - FMS / MFK

Rumah sakit harus menyediakan fasilitas yang aman, selamat dan fungsional bagi pasien, keluarganya, staf dan pengunjung. Untuk mencapai hal ini, fasilitas fisik, medis, peralatan, dan sumber daya lainnya harus dikelola dengan efektif.

Minggu, 03 Juni 2012

Governance, Leadership, and Direction – GLD / TKP

Untuk dapat menyediakan perawatan pasien yang unggul dibutuhkan kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan tersebut berasal dari berbagai sumber dalam rumah sakit, termasuk penentu kebijakan organisasi, pemimpin, dan lain-lain yang memegang posisi kepemimpinan dan tanggung jawab. Tiap rumah sakit harus melibatkan mereka sehingga rumah sakit menjadi sarana yang efektif dan efisien bagi masyarakat dan pasiennya.

Jumat, 01 Juni 2012

Prevention and Control of Infections – PCI / PPI

Tujuan program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di rumah sakit adalah untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko penularan atau penyebaran infeksi antar pasien, staf, profesional kesehatan, pekerja kontrak, dan pengunjung.

Kamis, 31 Mei 2012

Failure Modes and Effects Analysis – FMEA

FMEA adalah salah satu alat bantu yang populer untuk melakukan suatu asesmen risiko proaktif.  Dikatakan proaktif karena yang dilakukan adalah analisa proses atas potensi-potensi risiko YANG BELUM TERJADI.  Sedangkan untuk risiko yang sudah terjadi, ada alat lain yang dipakai, dan dibahas pada posting yang lain (RCA).

Sabtu, 26 Mei 2012

Quality Improvement and Patient Safety – QPS / PMKP

Bab ini menjelaskan pendekatan menyeluruh terhadap peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Untuk meningkatkan mutu secara keseluruhan, kita perlu secara terus-menerus mengurangi risiko terhadap pasien dan staf. Risiko semacam itu dapat muncul dalam proses klinis maupun lingkungan fisik rumah sakit.

Jumat, 25 Mei 2012

Tracer

Metode tracer merupakan bagian integral dari proses survey akreditasi Joint Commission International. Surveyor menggunakan metode tracer untuk mengevaluasi perawatan pasien atau proses perawatan tertentu sebagai bagian dari sistim yang lebih besar.  Seorang surveyor memilih pasien, staf, atau keluarga pasien dan menggunakan medical record pasien sebagai peta jalan mengunjungi area rumah sakit.

Senin, 21 Mei 2012

Heijunka

Heijunka adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “leveling” atau “meratakan”.  Maksudnya adalah mengupayakan seluruh proses pekerjaan berlangsung pada level tertentu yang sama dan rata pada semua kondisi.  Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya fluktuasi.  Karena fluktuasi berarti sesuatu yang tidak terencana.

Patient and Family Education – PFE / PPK

Edukasi/pendidikan bagi pasien dan keluarganya membantu pasien untuk dapat berpartisipasi lebih baik dalam perawatan dan mengambil keputusan terhadap perawatannya. Edukasi/pendidikan ini diberikan oleh berbagai staf rumah sakit. Edukasi/pendidikan diberikan pada saat pasien berinteraksi dengan dokternya atau dengan perawat. Pihak lain

Medication Management and Use – MMU / MPO

Manajemen pengobatan adalah komponen penting dalam penatalaksanaan simtomatik, preventif, kuratif, dan paliatif maupun pengelolaan penyakit dan kondisinya. Manajemen obat-obatan ini meliputi sistem dan proses yang digunakan rumah sakit untuk menyediakan farmakoterapi bagi pasiennya.

Anesthesia and Surgical Care – ASC / PAB

Penggunaan anestesi, sedasi, dan intervensi bedah merupakan proses yang kompleks dan sering dijumpai di rumah sakit. Penggunaan tersebut membutuhkan asesmen lengkap dan menyeluruh terhadap pasien, perencanaan perawatan yang terintegrasi, pemantauan pasien secara terus - menerus dan transfer berdasarkan kriteria tertentu untuk perawatan lanjutan, rehabilitasi, serta transfer dan pemulangan akhir.

Care of Patients – COP / PP

Tujuan utama suatu rumah sakit adalah merawat pasien. Untuk menyediakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan unik setiap pasien, dibutuhkan perencanaan dan koordinasi yang baik. Ada beberapa kegiatan yang mendasar dalam perawatan pasien. Berlaku untuk semua bidang, kegiatan-kegiatan ini meliputi:

Minggu, 20 Mei 2012

Lean Thinking Rawat Jalan

Kasus:

Sebuah rumah sakit swasta yang sudah lama berdiri mempunyai lebih dari seribu kunjungan rawat jalan per hari.  Suasana di dalam rumah sakit itu setiap hari hiruk-pikuk oleh banyaknya pasien yang datang ke poliklinik.  Di satu sisi, rumah sakit mendapat keuntungan dari banyaknya kunjungan tersebut.  Tetapi di sisi lain, muncul masalah-masalah yang tidak pernah terselesaikan.  Masalah-masalah itu antara lain:

Assessment of Patients – AOP / AP

Asesmen pasien merupakan suatu proses dinamis dan berlangsung terus-menerus di berbagai keadaan rawat inap dan rawat jalan serta departemen dan klinik. Asesmen pasien terdiri atas tiga proses utama:

Patient and Family Right – PFR / HPK

Setiap pasien itu unik, dengan kebutuhan, keunggulan, nilai-nilai, dan keyakinannya masing-masing. Rumah sakit berupaya untuk mewujudkan rasa percaya pada pasien, menjalin komunikasi terbuka dengan mereka, serta untuk memahami dan melindungi nilai-nilai budaya, psikososial, dan spiritual mereka.

Acces to Care and Continuity of Care – ACC / APK

Rumah sakit harus memandang perawatan yang diberikannya sebagai bagian dari suatu sistem terpadu yang mencakup: layanan, pekerja dan profesional kesehatan, serta berbagai level perawatan. Semua itu merupakan suatu perawatan yang berkelanjutan.

Sabtu, 19 Mei 2012

International Patient Safety Goal - IPSG / SKP


Tujuan IPSG / SKP adalah untuk menggiatkan perbaikan-perbaikan keselamatan pasien. Sasaran-sasaran dalam IPSG / SKP menyoroti bidang-bidang yang bermasalah dalam perawatan kesehatan, dan memberikan solusi konsensus berdasarkan bukti dan pendapat ahli.

Rabu, 09 Mei 2012

Kanban Inventory

Kanban berasal dari kata Kan yang berarti warna; dan Ban yang berarti kartu.  Jadi, Kanban berarti kartu berwarna.  Kanban ini merupakan alat bantu visual yang dipakai untuk membantu pengelolaan inventory.  Seperti dijelaskan dalam posting sebelumnya (lihat posting dengan judul Lean Thinking Persediaan), manfaat yang kita peroleh jika kita menerapkan just in time pada persediaan (inventory) adalah:

Minggu, 06 Mei 2012

Lean Thinking Persediaan (Inventory)

Kasus:

Sebuah rumah sakit besar memiliki masalah dengan persediaan farmasinya.  Obat-obatan yang diperlukan sering kali kosong, Namun di sisi lain, banyak juga obat-obatan dan alat kesehatan lain yang persediaannya menumpuk.  Akibat jarang dipakai, akhirnya kadaluwarsa atau rusak.  Padahal, mereka sudah memakai Hospital Information System.

Jumat, 27 April 2012

Discharge Planning

Discharge planning, sesuai namanya, adalah proses perencanaan kepulangan pasien yang terintegrasi.  Di dalamnya terkandung perencanaan dan kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan pasien.  Seluruh staf mulai saat pasien mengurus administrasi rawat inapnya di admission sampai pasien tiba kembali di rumah, dilibatkan dalam perencanaan ini.

Kamis, 26 April 2012

Lean Thinking Rawat Inap

Kasus:
Sebuah rumah sakit dengan kapasitas lebih dari 250 tempat tidur memiliki masalah dengan pasien rawat inap dan unit gawat darurat (UGD) nya.  Banyak sekali keluhan pasien berkaitan dengan sukarnya mendapatkan kamar untuk rawat inap.  Kamar sering dikatakan penuh oleh petugas admission.  Kalaupun dapat, perlu proses yang panjang dan menunggu selama ber jam-jam untuk dapat masuk ruang rawat.