Menilai Sendiri Kesiapan Akreditasi JCI / KARS

Setiap rumah sakit yang sedang mempersiapkan akreditasi pasti bertanya, apakah rumah sakit kami telah siap untuk diakreditasi?  Pertanyaan semacam itu selalu muncul, karena memang tidak ada rumah sakit yang yakin 100% siap dengan seluruh standar akreditasi.  Setiap rumah sakit pasti punya titik-titik lemah yang membuat mereka tidak yakin dengan kesiapan akreditasinya.

Untunglah JCI telah menetapkan kriteria-kriteria yang jelas dan kuantitatif tentang apakah suatu rumah sakit layak mendapat akreditasi atau tidak.  Karena jelasnya kriteria tersebut, kita dapat melakukan penilaian sendiri.  Dengan cara seperti itulah, pertanyaan di atas dapat terjawab oleh kita sendiri sebelum dinilai oleh surveyor akreditasi pada saat survey sesungguhnya.

Anda dapat melihat video di bawah ini untuk mengetahui kriteria apa saja yang membuat rumah sakit mendapat status terakreditasi, termasuk hal-hal yang menyebabkan ditolaknya akreditasi.  Kriteria-kriteria tersebut dapat digunakan baik untuk akreditasi JCI maupun KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit).

Anda juga dapat melihat dokumen tersebut disini.

Khusus untuk akreditasi KARS 2012, batas nilai lulusnya adalah 80, dan kelulusan dibedakan menjadi 4 (empat) tingkat.  Yaitu, pratama, madya, utama, dan paripurna.  Penjelasannya sebagai berikut:

1. Pratama, jika standar SKP, HPK, PPK, dan PMKP mendapat skor minimal 80, dan standar lainnya mendapat skor minimal 20.
2. Madya, jika standar pratama ditambah standar MDGs, APK, AP, PP mendapat skor minimal 80, dan standar lainnya mendapat skor minimal 20.
3. Utama, jika standar Madya ditambah standar PAB, MPO, MKI, KPS mendapat skor minimal 80, dan standar lainnya mendapat skor minimal 20.
4. Paripurna, jika standar Madya ditambah standar PPI, TKP, dan MFK mendapat skor minimal 80.

 
Sumber: 

1. 2011 Singapore International Practicum Resource Book

2. JCIA Hospital Survey Process Guide-version 2