One Piece Flow

One piece flow (aliran satuan) adalah sistim produksi atau pekerjaan yang dilakukan dengan cara menyelesaikan satu proses produksi satu demi satu. Satu produk diselesaikan sampai tuntas, kemudian dilanjutkan membuat produk kedua sampai tuntas, begitu seterusnya.

Kebalikan dari sistim one piece flow adalah sistim batch. Pada sistim batch, bahan baku diproduksi secara massal. Bahan baku yang banyak itu kemudian masuk tahap proses berikutnya secara massal juga, begitu seterusnya sampai proses terakhir dan bahan baku yang banyak itu menjadi produk jadi dengan jumlah yang banyak.

Sistim one piece flow lebih unggul dibandingkan sistim batch dalam banyak hal. Hal ini juga yang menjadikan Toyota Production System atau yang juga dikenal dengan Lean menjadi terkenal dan unggul dibandingkan pesaingnya. Ilustrasi mengenai keunggulan one piece flow dapat dilihat pada video di bawah ini:

Secara umum, manfaat one piece flow adalah sebagai berikut:

Meningkatkan keamanan. Penelitian menunjukkan bahwa kelelahan adalah salah satu sumber utama dari cedera di tempat kerja. Ketika kita beralih ke aliran satuan (one piece flow) kita tidak perlu mengangkat kontainer berat. Sebaliknya, pada sistim batch, karena jumlahnya banyak, risiko cedera tinggi, karena kita harus mengangkat barang dalam jumlah besar dan berat.
Membangun Kualitas. Ketika kita "membuat satu, memindahkan satu" cacat terdeteksi dengan segera (biasanya pada pos kerja berikutnya) dan membuat kita dapat melakukan tindakan perbaikan segera dan produk berikutnya tidak cacat lagi karena sudah ada perbaikan. Sebaliknya pada sistim batch, ketika kita mendeteksi cacat pada satu batch, seluruh produk pada batch tersebut sudah dipastikan cacat. Makin besar jumlah satu batch, makin banyak kerugian yang kita alami.
Meningkatkan Fleksibilitas. Aliran satuan (one piece flow) lebih cepat dari sistim batch. Faktor kecepatan ini memungkinkan kita mempunyai cukup waktu untuk menjadwalkan pesanan (dan masih tepat waktu). Fleksibilitas ini juga termasuk jika pelanggan ingin melakukan modifikasi pesanan pada beberapa produk yang dipesannya. Sebaliknya pada sistim batch, tidak terjadi fleksibilitas, karena bahan-bahan sudah terlanjur diproduksi dalam jumlah besar.
Meningkatkan skalabilitas. Dengan aliran satuan (one piece flow), peralatan dapat dirancang lebih kecil, dapat diletakkan di area yang kecil, dan dengan biaya yang lebih rendah, karena kebutuhan untuk menghasilkan batch besar bahan dengan kecepatan sangat tinggi tidak lagi diperlukan. Sebaliknya, pada sistim batch, diperlukan alat produksi harus ‘besar’ dan ‘canggih’ untuk memenuhi kebutuhan produksi massal, yang tentu saja berakibat pada harga yang mahal dan ruangan yang luas.
Mengurangi persediaan. Dengan aliran satuan (one piece flow), bahan yang dalam proses produksi (work in process - WIP) dikurangi dengan cara dramatis. Hal ini akan banyak menghemat pengeluaran kita, karena kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk inventory dan WIP.
Meningkatkan produktivitas. Banyak pemborosan (waste) terjadi pada sistim batch (gerak, transportasi, menunggu, dll.). Hal ini sangat berkurang pada sistim aliran satuan (one piece flow). Akibatnya, produktivitas meningkat.
Menyederhanakan pengisian ulang bahan baku. Aliran satuan (one piece flow) menjadikan proses pengisian bahan baku menjadi lebih mudah karena jumlahnya kecil.
Melapangkan ruang kerja. Seperti yang sudah dibahas, aliran satuan (one piece flow) mengurangi jumlah WIP di area kerja dan mesin-mesin produksi yang dipakai berukuran kecil yang membuat area kerja lebih lapang.
Menjadikan kaizen mengakar. Aliran satuan (one piece flow) menghilangkan tumpukan inventory, keandalan mesin terus meningkat, serta waktu tunggu menjadi singkat.
Meningkatkan semangat. Karyawan ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka ingin melihat kemajuan. Mereka ingin terlibat. Menerapkan aliran satuan (one piece flow) membawa semua hal ini, bersama-sama.